MENDIDIK ANAK YANG ISLAMI

Tujuan pendidikan Islam dalam buku filsafat Pendidikan Islam adalah terbentuknya kepribadian muslim.

Dalam membentuk kepribadian muslim ini melewati beberapa tahap:

1.      Pembiasaan mengamalkan ajaran/syariat Islam. Yaitu membiasakan anak untuk mengamalkan ajaran Islam seperti: sholat berjaqmaah, latihan membaca Al Qur’an, bersodaqoh, peduli terhadap sesama  dsb.

2.      Pemahaman dan pendalaman pengetahuan terhadap syariat Islam. dalam  tahapan ini anak akan memahami islam menurut guru yg membimbingnya. Kesalahan memilih guru dan lembaga pendidikan akan mempengaruhi kepribadian anak tersebut. Kesalahan dalam memilih guru akan berakibat fatal terhadap anak didik.

3.      Tahapan terbentuknya kepribadian Islam. Kwalitas kepribadian muslim ini tergantung dari kwalitas tahapan nsebelumnya. Bila kepribadian muslim ini telah terbentuk maka apapun profesi ia mempunyai kepribadian Islami. Ketika jadi pejabat ya memegang teguh ajaran Islam. Jadi pedagang jg berlandaskan ajaraqn Islam. Jadi petani jg Islami dsb.

Materi Pendidikan Untuk Anak

 Dasarnya adalah Q.S. Lukman ayat 13 – 19 yang meneritakan bagaimana  Lukmanul Hakim dengan penuh kasih sayang mendidik anaknya. Adapun materi  yag diajarkan adalah sebagai berikut:

1.      Jangan menyekutukan Alloh (ayat : 13 ) à Ketauhidan

øŒÎ)ur tA$s% ß`»yJø)ä9 ¾ÏmÏZö/ew uqèdur ¼çmÝàÏètƒ ¢Óo_ç6»tƒ Ÿw õ8ÎŽô³è@ «!$$Î/ ( žcÎ) x8÷ŽÅe³9$# íOù=Ýàs9 ÒOŠÏàtã ÇÊÌÈ  

13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

2.      Birrulwalidain , taat kepada orang tua selain maksiat. Jika memerintahkan syirik jgn diikuti ttp tetap menghormati keduanya. ( ayat: 14-15 )

$uZøŠ¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷ƒy‰Ï9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çm•Bé& $·Z÷dur 4’n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur ’Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# ’Í< y7÷ƒy‰Ï9ºuqÎ9ur ¥’n<Î) 玍ÅÁyJø9$# ÇÊÍÈ  

14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.

bÎ)ur š‚#y‰yg»y_ #’n?tã br& š‚͍ô±è@ ’Î1 $tB }§øŠs9 y7s9 ¾ÏmÎ/ ÖNù=Ïæ Ÿxsù $yJßg÷èÏÜè? ( $yJßgö6Ïm$|¹ur ’Îû $u‹÷R‘‰9$# $]ùrã÷ètB ( ôìÎ7¨?$#ur Ÿ@‹Î6y™ ô`tB z>$tRr& ¥’n<Î) 4 ¢OèO ¥’n<Î) öNä3ãèÅ_ötB Nà6ã¥Îm;tRé'sù $yJÎ/ óOçFZä. tbqè=yJ÷ès? ÇÊÎÈ   

15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

3.      Balasan setiap perbuatan baik dan buruk walaupun seberat biji zahrah. ( ayat: 16 ).

¢Óo_ç6»tƒ !$pk¨XÎ) bÎ) à7s? tA$s)÷WÏB 7p¬6ym ô`ÏiB 5AyŠöyz `ä3tFsù ’Îû >ot÷‚|¹ ÷rr& ’Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÷rr& ’Îû ÇÚö‘F{$# ÏNù'tƒ $pkÍ5 ª!$# 4 ¨bÎ) ©!$# ì#‹ÏÜs9 ׎Î7yz ÇÊÏÈ  

16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha mengetahui.

[1181] Yang dimaksud dengan Allah Maha Halus ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.

4.      Wjb Mendidik Anak Spy Sholat (ayat: 17). Biasanya ibu yang rajin sholat, bpk mls. Jk sholat baik ibadah2 lain baik, sebaliknya. Sholat juga mencegah perbuatan keji dan munkar.

¢Óo_ç6»tƒ ÉOÏ%r& no4qn=¢Á9$# öãBù&ur Å$rã÷èyJø9$$Î/ tm÷R$#ur Ç`tã ̍s3ZßJø9$# ÷ŽÉ9ô¹$#ur 4’n?tã !$tB y7t/$|¹r& ( ¨bÎ) y7Ï9ºsŒ ô`ÏB ÇP÷“tã Í‘qãBW{$# ÇÊÐÈ  

17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

5.      Memerintahkan anak utk amar ma’ruf nahi mungkar ( ayat: 17 ).

6.      Anak didik spy bersabar jika terkena musibah. Jgn mengumpat tp innalillah.(ayat 17)

7.      Anak didik spy bertemu dg orang lain jangan memalingkan muka/sombong ttp hrs tawadu’ dan senyum.(ayat:18) Jangan berjln dg sombong ttp dgn kesederhanaan.

Ÿwur öÏiè|Áè? š‚£‰s{ Ĩ$¨Z=Ï9 Ÿwur Ä·ôJs? ’Îû ÇÚö‘F{$# $·mttB ( ¨bÎ) ©!$# Ÿw =Ïtä† ¨@ä. 5A$tFøƒèC 9‘qã‚sù ÇÊÑÈ  

18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

8.      Jangan bersuara keras, berlemah lembutlah dalam berbicara. Aja seneng ngorong-ngorong (ayat:19)

ô‰ÅÁø%$#ur ’Îû šÍ‹ô±tB ôÙàÒøî$#ur `ÏB y7Ï?öq|¹ 4 ¨bÎ) ts3Rr& ÏNºuqô¹F{$# ßNöq|Ás9 ÎŽÏJptø:$# ÇÊÒÈ  

19. dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

[1182] Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.

Tantangan Dan Solusi Mendidik Anak Di Era Global

Rosul pernah bersabda: “Didiklah anak-anakmu untuk menghadapi zaman yang berbeda dengan zamanmu”.

A.    Pengaruh Globalisasi dan perubahan social

-          Kemajuan IPTEK dan inovasi baru di bidang teknologi  mempermudah kehidupan manusia dengan segala dampak negative yang mengiringinya.--> manusia dimanjakan oleh fasilitas.

-          Masyarakat yang kompetitif --> masyarakat yang sibuk.

-          Meningkatnya kesadaran akan HAM dan Demokrasi à makin berani protes, demo

B.     Kemajuan Iptek Dalam Bidang Informasi, Anak-Anak Dihadapkan Kepada:

-          Kehidupan yang dipacu oleh media global yang bias mendidik, menghibur sekaligus menyesatkan. ( media elektronik berperan sebagai teman bermain, sahabat, guru, penasihat sekaligus sebagai setan) dan semua ini berjalan terus menerus tak terbendung.

-          Model-model kehidupan yang controversial dapat disaksikan dalam waktu yang sama (antara masjid dan mall, antara kesalehan dan keseronokan). Disana dapat disaksikan seorang yang paginya disanjung dihormati tapi pagi harinya digelandang masuk bui, seorang yang paginya dikagumi bak pahlawan, tetapi esok harinya di hujat bak penjahat.

Realitas tak terelakan terjadi pada anak:

1.      Merosotnya sendi-sendi moral ( gak duwe isin, gak sopan dan gak menghormati )

2.      Agresif (kejahatan seksual dan kriminalitas)

3.      Motivasi belajar kurang ( apalagi pelajarannya kurang menarik dan bikin bête)

4.      Sulit berkonsentrasi

5.      Konsumeris dan hedonistis

6.      Kurang bertanggungjawab (terlalu dimanjakan dengan berbagai fasilitas, kurang mendapat tantangan.

7.      Teralienasi (menyendiri, sangat tergantung, penuh misteri, muram)

Solusi à Menjadi Orang Tua Yang Baik Saja Tidak Cukup, Tetapi Orang Tua Yang Hebat dan Penolong.

Rosul bersabda: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, orang tuanyalah yang menjadikan Yahudi Nasran atau Majusi. (Hadits) Jadi kepribadian anak tergantung lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat).

Agusto Cury seorang psikolog, orang tua yang hebat mampu menghindari 7 hal.

1.      Menegur anak didepan umum

2.      Memperlihatkan otoritas secara kasar (agresif)

3.      Mengkritik secara berlebihan

4.      Menghukum disaat marah dan membuat aturan tanpa penjelasan

5.      Tidak sabar dan menjadi putus asa

6.      Tidak menepati kata-kata (konsisten)

7.      Menghancurkan impian dan harapan anak.

Disusun oleh: Faidus Sa’ad, S.Ag. (08139754137)

Makalah disusun sebagai materi santapan rohani pada acara pertemuan

Dharma Wanita Kabupaten Banyumas