Sabtu, 08 September 2012

Pelatihan Tilawah Dengan Software

A.     LATAR BELAKANG
Pembinaan Tilawatil Qur’an adalah Program setiap  Pemerintah Daerah di Indonesia. Namun dalam melaksanakan pembinaannya banyak yang belum mencapai hasil  yang optimal .
Kendala terbesar yang hampir dihadapi hampir semua daerah di Indonesia adalah  sangat minimnya jumlah ustadz/guru Tilawatil Qur’an (Qori/ah) yang berkualitas tingkat Propinsi, apalagi tingkat Nasional. Untuk mengundangnya memerlukan perencanaan waktu dan biaya yang tinggi.
Lembaga Pendidikan sebagai peserta  kegiatan POPDA, PORSENI, MAPSI dan tentunya MTQ Pelajar, masih sangat sedikit yang mengadakan pembinaan Tilawatil Qur’an dengan alasan sangat sulit mencari Guru Tilawatil Qur’an. Guru Agama Islam yang diharapkan bisa membimbing Tilawah ternyata tidak mau membimbing dengan alasan tidak bisa tilawah. Bisa dibayangkan suatu kegiatan yang tidak diajarkan di sekolah tetapi dilombakan dalam POPDA, PORSENI, MAPSI,dan MTQ Pelajar. Maka hasilnyapun kurang memuaskan.
Pembelajaran Tilawah dengan Software memberikan solusi untuk mengatasi kendala tersebut diatas. Dengan software ini, seseorang yang belum menguasai tilawah bisa belajar sekaligus mengajarkan tilawah kepada anak didiknya, dengan standar Qori tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut kami menawarkan kegiatan Pelatihan Tutor Tilawah dengan Software bagi para guru khususnya guru-guru PAI mulai tingkat SD, SMP dan SMU untuk dididik menjadi Tutor Tilawah dengan standar MTQ Provinsi Jateng.

B.    TUJUAN
1.      Melatih Guru/Ustadz untuk bisa mengajarkan tilawah standar MTQ kepada siswanya walaupun dia belum menguasai tilawah.
2.      Meningkatkan kecintaan terhadap Al Qur’an khususnya seni baca Al Qur’an melalu majlis-majlis pembinaan tilawah di tiap sekolah dan masyarakat sehingga bisa menggali bakat dan potensi.

C.    KELUARAN YANG DIHARAPKAN
1.      Peserta pelatihan  mampu mengajarkan Tilwatil Qur’an kepada siswa/santrinya.
2.      Peserta pelatihan mampu menjadi dewan Hakim Tilawah dalam MTQ.

E.     MATERI PELATIHAN
1.      Teknik Mengajarkan Tilawah dengan Software
2.      Pengenalan Lagu Tilawah dan tehnik Penilaian dalam MTQ

F.     DESKRIPSI SOFTWARE
1.      Software dikembangkan di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banyumas untuk mencari solusi pengembangan Tilawah secara efektif dan Efisien. Metode ditemukan  dan dikembangkan oleh Faidus  Sa’ad, S.Ag., Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang secara aktif mengikuti dan mengamati jalannya pembinaan Tilawah di Kabupaten Banyumas.
2.      Software dirancang untuk memberikan solusi bagi Guru/Ustadz yang belum menguasai Seni Baca Al Qur’an tetapi mempunyai kemauan untuk mengajarkannya. Dengan software Pembelajaran Tilawah, seorang Guru mampu mengajarkan Tilawah walaupun belum bisa Tilawah.
3.      Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan 2 jenis software
a.       Software Aplikasi Tilawah
Yaitu: Software jadi yang sengaja disusun untuk mempermudah pembelajaran tilawah, mempermudah dalam mengenal lagu tilawah dan mempermudah dalam mentransfer makro.
b.       Software dasar/mentah
Yaitu software mentah yang bisa digunakan untuk pembelajaran, juga memproses materi dan membekali Guru untuk berkreasi dan berinovasi tanpa batas dalam mengoptimalkan pembelajaran termasuk utk membuat Tugas / PR bagi Siswa, mengevaluasi hasil pembelajaran Tilawah dan pendukung pembelajaran lainnya.
4.      Software dirancang didasarkan hasil penelitian Francis M. Dwyer (Depdiknas, 2007:3) yang menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya  manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan dengan tulisan 10 %, pesan Audio 10 %, visual 30 %, audio visual 50%, dan apabila ditambah dengan melakukan maka mencapai 80%. Dengan pelatihan  penggunaan software peserta akan dilatih supaya pencapaian pengingat pesan 80% dan mencapai hasil maksimal dalam belajar tilawah.
5.      Memberikan jaminan keberhasilan penguasaan tilawatil Qur’an.
Dengan mengikuti Pembelajaran Tilawah dengan software sesuai dengan buku panduan, dijamin siswa akan menguasai seni Baca Al Qur’an.
6.      Mempunyai keunggulan-keunggulan
a.       Efisien
b.      Karena tidak perlu mendatangkan guru Tilawah dari luar yang biasanya memerlukan biaya yang tinggi.
c.       Efektif
d.      Menjamin keberjhasilan dalam pembelajaran.
e.       Mudah
f.        Tidak perlu keahlian khusus dalam menjalankan software.
g.      Suara Stabil
h.      Suara nara sumber tidak akan berubah karena telah menjadi file. Beda dengan suara narasumber yang mudah berubah bila terkena perubahan cuaca maupun sakit.
i.        Memotifasi
j.        Dengan menggunakan Narasumber tingkat Propinsi atau Nasional, maka akan memotifsi siswa, jika bisa menirukan suara Narasumber maka siswa tersebut sudah sekelas qori Propinsi.
k.      Standar MTQ
Lagu yang diajarkan sudah disesuaikan sebagai lagu MTQ
l.        Cepat mentransfer makro.
m.    Didesain supaya anak cepat mengenal lagu-lagu tilawah sehingga memudahkan anak cepat mentransfer makro.

G.    TERBUKTI DAN TERUJI
Karya Ilmiah ini sudah diuji cobakan terbukti efektif dan efisien.Karya ilmiah ini adalah juara III Lomba Ustadz Kreatif dan Inovatif Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 di Islamic Centre Semarang
H.    WAKTU DAN BIAYA PELATIHAN
a.       Waktu Pelatihan 8 Jam, jam 08.00 WIB s/d 16.00 WIB
b.      Biaya Pelatihan Rp. 200.000/peserta (disesuaikan dengan kondisi)

I.       FASILITAS
a.       Instal Program
b.      CD MP3 dan Software Aplikasi
c.       Buku Panduan
d.      Piagam
e.       Snak dan makan siang.

J.      TENTANG KAMI
Kami adalah sebuah Tim yang peduli untuk meningkatkan Kualitas Tilawatil Qur’an dan mempunyai tekad untuik membumikan Al Qur’an di Bumi Pertiwi ini.
a.       Faidus Sa’ad, S.Ag.
Ø  Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kab. Banyumas
Ø  Penemu Program Pembelajaran Tilawah dengan Software
Ø  Pengembang konten Tilawah dengan Software
Ø  Juara 3 Ustad Kreatif Inovatif Provinsi Jateng tahun 2011 di Semarang
Ø  Bendahara Jami’iyyatul Huffadz “Nurul Ma’ani” Sokaraja
b.      H. Ma’mun Al Kahfi, S.H.I. Al Hafidz
Ø  Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kab. Banyumas
Ø  Penanggung jawab lagu Tilawatil Qur’an
Ø  Juara 1 STQ Tingkat Provinsi Jawa Tengan tahun 1991 di Ungaran Semarang
Ø  Juara 1 MTQ  Tingkat Povinsi Jawa Tengah tahun 1996 di Tegal
Ø  Juara 3 Qiroah Sab’ah Tingkat Provinsi Jateng tahun 2002 di Klaten
Ø  Dewan Hakim MTQ Provinsi Jawa Tengah  
Ø  Ketua Jamiyyatul Qurro wal Huffadz (JQH) Kabupaten Banyumas
c.       Hasan Suwarto
Ø  Staf Penamas Kankemenag  Kabupaten Banyumas
Ø  Penanggungjawab teknik dan audio
d.      Q Team Production
Ø  Home Production
Ø  Pengembang Qurvid, Aplikasi Tilawah dan Product Digital

K.    KONTAK PERSON
Faidus Sa’ad, S.Ag. HP. 081391054137, 087837200134

L.     PENUTUP
Semoga program ini bermanfaat dan membawa kabaikan bagi kita semua. Mari Tebarkan Kebaikan, Membumikan Al Qur’an.




.


Kamis, 06 September 2012

Shalat Tahajud

Shalat tahajud adalah salat sunnah yang sering dilakukan di malam hari setelah shalat isya' dan setelah tidur walau hanya sebentar. Jumlah sholatnya paling sedikit dua raka'at, sedang banyaknya tidak ada batasan. Namun, yang biasa dilakukan Nabi adalah 11 (sebelas) atau 13 (tigabelas) roka'at. Artikel di bawah membahas tata cara pelaksanaan shalat tahajjud secara detail.

Bagi orang yang biasa sholat tahajjud, kemudian tidak bangun pada malam hari sehingga tidak melakukan shalat tahajjud, maka disunnahkan untuk mengqodho-nya di siang hari sebelum dhuhur.

DAFTAR ISI

  1. Niat Shalat Tahajud
  2. Tata Cara dan Bacaan solat Tahajjud
  3. Doa Setelah Sholat Tahajud
  4. Doa Saat Sujud Sholat Tahajud
  5. Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
  6. Dalil Sunnah dan Keutamaan (Fadhilah) Shalat Tahajud
  7. Shalat Tahajud Harus Tidur Dulu?
  8. Beda Salat Malam dan Shalat Tahajjud
  9. Hukum Shalat Tahajjud Berjamaah


I. NIAT SHALAT TAHAJJUD



أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ

Artinya: Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala.


II. TATA CARA DAN BACAAN SHALAT TAHAJJUD
Tata cara shalat tahajjud tidak berbeda dengan shalat sunnah lain sebagai berikut:

1. Setelah takbirotul ihram (takbir pertama), baca surat Al Fatihah dan setelah itu disunnahkan membaca surat Al Kafirun (Qul Ya Ayyuhal Kafirun.. dst)
2. Raka'at kedua membaca Al Fatihah dan surat Al Ikhlas (Qul Huwa-Allahu Ahad.. dst)
3. Waktu ruku' membaca Subhana Rabbiyal Adzimi Wabihamdih 3x.
4. Waktu sujud membaca Subhana Rabbiyal A'la Wabihamdih 3x.
5. Setelah tahiyyat dan salam membaca do'a di bawah.


III. BACAAN DOA SETELAH SHALAT TAHAJJUD



بِسْمِ اللهِ الرَحْمن ِالرَحيم اَلَلهُم لكَ الحَمْدُ أنتَ قَيِّمُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَنْ ِفيهِنَ ولَكَ الحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَن فَيهنَ ولَكَ الحمدُ أنت الحقُ وَوَعْدُكَ الحقُ ولِقاءُكَ حَقٌ وقَولُكَ حَقٌ والجنةُ حقٌ والنارُ حَقٌ والنَبَيونَ حقٌ
ومحمدٌ صلي الله عليه وسلم حَقٌ والسَاعَةُ حَقٌ اللهم لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَعَليكَ تَوَكَلتُ وَإلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَلَكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْليِ مَا قَدَّمْتُ وما أَخَّرْتُ وما أَسْرَرْتُ وَما أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُبِهِ مِنيِ أَنْتَ الُمقَدِّمُ
وَأَنْتَ الُمؤَخِّرُ لَاإلَهَ إلا أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلا قُوّةَ إلا بالله 


IV. BACAAN DOA SAAT SUJUD TAHAJJUD

Bacaan saat sujud di atas sudah cukup. Tapi dapat menambahnya dengan bacaan doa berikut:



الَلهُمَّ اجْعَلْ فيِ قَلْبِي نُوْرًا وَفي سَمْعِي نُوْرًا وَفِي بَصَرِي نُوْرًا وَعَنْ يَميِني نُوْرًا وَتَحتِي نُوْرًا وَاجْعَلْنِي نُوْرًا


V. WAKTU PELAKSANAAN SHALAT TAHAJJUD

Waktu pelaksanaan shalat tahajjud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam. Ulama membagi waktu tahajjud menjadi tiga, yaitu:

1. Sepertiga malam pertama. Dari jam 19.00 sampai jam 22.00
2. Sepertiga malam kedua. Dari jam 22.00 sampai 01.00 
3. Seperti malam ketiga. Dari jam 01.00 sampai masuknya waktu subuh.


VI. DALIL SUNNAH DAN KEUTAMAAN (FADHILAH) SHALAT TAHAJJUD

1. Al Quran Surat Al Isra' 17:79

ومن الليل فتهجد به نافلة لك عسى أن يبعثك ربك مقاما محمودا

Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

2. Hadits riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas: 

كَانَ النبُي صلى الله عليه وسلم إذا قام مِنَ الليل يَتَهَجَّدُ قال: اللهم لك الحمد أنت قيم السماوات والأرض

Artinya, Nabi kalau bangun malam selalu melakukan shalat tahajjud dan membaca doa allahumma laka-l hamdu ...dst. Doa tahajjud selengkapnya klik di sini! 

3. Al-Quran Surat Adz-Zariyat ayat 17 dan 18: 

كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: (orang-orang yang bertakwa)... Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

4. Hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.

5. Hadits riwayat Muslim:

عن ابن عمر رضي الله عنهما أنه قال: قام رجل فقال يا رسول الله كيف صلاة الليل، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: صلاةُ اللَيل مَثْنَى مثنى

Artinya: Seorang laki-laki berdiri (di depan Nabi) dan bertanya, 'Wahai Nabi, bagaimana cara shalat malam?' Nabi menjawab, 'Sholat malam itu dua (rakaat) dua (rakaat).'


SALAT TAHAJJUD HARUS TIDUR DULU?

Salah satu syarat salat tahajjud adalah harus dilakukan setelah bangun tidur. Dan yang paling utama dilakukan pada waktu sepertiga malam yang terakhir yaitu antara jam 01.00 sampai menjelang subuh.

DASAR HUKUM FIQH

1. Imam Ramli (Muhammad bin Syihabuddin Ar-Romli) dalam Nihayatul Muhtaj (نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج) mengatakan: 

( ويسن ) ( التهجد ) بالإجماع لقوله تعالى { ومن الليل فتهجد به نافلة لك } ولمواظبته صلى الله عليه وسلم وهو التنفل ليلا بعد نوم

Salat tahajud disunnahkan secara ijmak (kesepakatan semua ulama fiqh) berdasar pada (a) firman Allah surat Al-Isra 17:79 dan (b) perbuatan Nabi. Tahajud adalah salat sunnah pada malam hari setelah bangun dari tidur.

2. Ahli fiqh Mansur bin Yunus Al Bahuti menyatakan dalam kitabnya كَشّافُ القَناعِ عَنْ مَتْنِ الإِقْناعbahwa: 

وأكثر الواصفين لتهجده صلى الله عليه وسلم اقتصروا على إحدى عشرة ركعة وذلك هو الوتر وتقدم في صلاة التطوع أن التهجد بعد نوم وعليه فإن نام ثم أوتر فتهجد ووتر وإن أوتر قبل أن ينام فوتر لا تهجد .

Artinya: kebanyakan ulama yang menggambarkan salat tahajjudnya Rasulullah menyimpulkan bahwa salat malamnya Nabi sebanyak 11 raka'at yakni salat witir. Dan sudah diterangkan dalam bab salat sunnah bahwa salat tahajjud dilakukan setelah tidur. 

Oleh karena itu, apabila seseorang tidur kemudian bangun untuk salat witir, maka hukum salatnya adalah salat witir dan salat tahajjud. Apabila seseorang melakukan salat witir sebelum tidur, maka disebut salat witir saja. Bukan salat tahajjud.


BEDA SHALAT MALAM DAN SALAT TAHAJJUD 

Salat malam adalah salat yang dilakukan pada waktu malam setelah salat isya'. Baik dilakukan sebelum atau setelah tidur. Sedangkan salat tahajjud adalah salat malam yang dilakukan setelah bangun dari tidur. Dengan kata lain, salat tahajjud pasti solat malam. Sedang salat malam belum tentu salat tahajud.http://www.alkhoirot.net

Rabu, 05 September 2012

Puasa Bulan Muharom

DALIL DASAR HUKUM PUASA MUHARRAM

- Bulan Muharram termasuk salah satu dari bulan yang 4 (empat) yang disebut dalam QS At Taubah 36: فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Artinya: Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.

- Hadits sahih riwayat Muslim
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya: Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadlan adalah puasa pada Syahrullah (bulan Allah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu.

- Hadits sahih riwayat Muslim Nabi menganjurkan untuk puasa Asyura

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: Puasa hari ‘Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.

- Hadits sahih riwayat Bukhari Muslim (muttafaq alaih) dari Ibnu Abbas tentang sunnahnya puasa hari Asyura (hari ke-10) bulan Muharram
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ
Artinya: Aku tidak penah melihat Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersemangat puasa pada suatu hari yang lebih beliau utamakan atas selainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura dan pada satu bulan ini, yakni bulan Ramadhan.

- Hadits sahih riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas
قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا ؟ قَالُوا : هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ ، هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى، قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ 
Artinya: Apabila Rasulullah S.A.W tiba di Madinah maka baginda telah melihat orang yahudi berpuasa pada hari kesepuluh (Muharram) maka baginda bertanya: Apakah ini?. Maka jawab mereka : Ini merupakan hari yang baik di mana pada hari inilah Allah SWT menyelamatkan bani Israel daripada musuh mereka maka nabi Musa berpuasa pada hari ini. Maka sabda baginda S.A.W : Maka aku lebih layak dengan nabi Musa daripada kamu maka baginda berpuasa pada hari ini. Dan baginda menyuruh untuk berpuasa pada hari ini

- Hadits sahih riwayat Muslim

” ثَلَاثٌ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، فَهَذَا صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ ، صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ ، وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ 
Artinya: Puasa 3 dari setiap bulan sejak dari Ramadan ke Ramadan berikutnya dianggap berpuasa setahun penuh. Sedangkan puasa hari Arafah pahalanya di sisi Allah akan menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya. Adapun puasa hari Asyura, pahalanya di sisi Allah dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya.

- Hadits sahih riwayat Tirmidzi tentang sunnahnya puasa Asyura dari Ibnu Abbas

أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بصوم عاشوراء يوم العاشر
Artinya: Rasulullah menyuruh berpuasa Asyura pada hari ke-10 (bulan Muharram)

- Hadits sahih riwayat Muslim tentang sunnahnya puasa Tasu'a (hari ke-9) pada bulan Muharram. Nabi bersabda: لَئِنْ عِشْتُ إلَى قَابِلٍ لاَصُومَنَّ التَّاسِعَ
Artinya: Jika saya masih hidup di tahun depan, pasti akan berpuasa pada hari kesembilan


HUKUM PUASA BULAN MUHARRAM

Dari dalil-dalil Quran dan hadits di atas, maka ulama mengambil kesimpulan bahwa berpuasa pada bulan Muharram adalah sunnah: mendapat pahala apabila melakukan dan tidak berdosa apa tidak melaksanakannya.


HUKUM PUASA TASU'A (HARI KE-9) MUHARRAM

Berpuasa pada hari Tasu'a atau hari ke-9 (sembilan) bulan Muharram juga sunnah berdasarkan keumuman hadits sunnahnya berpuasa bulan Muharram. Menurut Imam Nawawi itu bertujuan untuk membedakan diri seorang muslim dengan umat Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura saja. 


HUKUM PUASA ASYURA (HARI KE-10) MUHARRAM

Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram. Ini berdasar pada pendapat At-Taibi dalam Tuhfadzul Ahwadzi (III/379), dan pendapat Az-Zain bin Al-Munir dalam Tuhfadzul Ahwadzi (III/383) yang mengatakn

الأكثر على أن عاشوراء هو اليوم العاشر من شهر الله المحرم وهو مقتضى الاشتقاق والتسمية

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim (VIII/12) mengatakan:
وذهب جمهور العلماء من السلف والخلف إلى أن عاشوراء هو اليوم العاشر من المحرم ... وهذا ظاهر الأحاديث ومقتضى اللفظ

Berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram yang umum disebut dengan puasa Asyura (Asyuro) memiliki kesunnahan yang lebih dibanding hari-hari yang lain karena disebut secara khusus oleh Rasulullah dalam salah satu hadits yang dikutip di atas.


HUKUM PUASA BULAN MUHARRAM 1 BULAN PENUH 

Walaupun Nabi Muhammad tidak pernah melakukan puasa sebulan penuh pada bulan Muharram, namun sebagian ulama berpendapat bahwa berpuasa 1 bulan penuh pada bulan Muharram tidak dilarang berdasarkan pada hadits yang menganjurkan berpuasa pada bulan Muharram di atas. 

Secara umum, berpuasa sunnah 1 bulan penuh ada 2 (dua) pendapat ulama. Ada yang membolehkan dan ada yang menghukumi makruh. Yang mengatakan boleh antara lain adalah Ibnu Umar. Sedang ulama yang menghukumi makruh antara lain Ibnu Abbas. 

Pendapat yang membolehkan berdasarkan pada hadits sahih riwayat Muslim no. 1163 sbb:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم . فإذا صامه كله فهو طيب أو صام التاسع والعاشر والحادي عشر فذلك سنة .
Artinya: Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa bulan Muharram. Apabila berpuasa sebulan penuh maka itu baik atau puasa hari ke-9 dan ke-10 dan ke-11 maka itu sunnah.

Selain dari dalil hadits di atas, ada riwayat lain yang menyatakan bahwa Nabi pernah shalat sunnah pada bulan Sya'ban sebulan penuh. Tapi terkadang Nabi puasa sunnah Sya'ban hanya sedikit berdasar hadits dari Aisyah dan Ummu Salmah.

Adapun ulama yang berpendapat bahwa puasa sebulan penuh pada bulan Muharrom hukumnya makruh berdasarkan pada hadits sahih riwayat Bukhari dari Aisyah

ما رأيت رسول الله صلى الله عليه و سلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان وما رأيته في شهر أكثر صياما منه في شعبان
Artinya: Aku tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa sebulan kecuali Ramadan. Dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa sunnah yang lebib banyak dari bulan Sya'ban.

Tapi dalam hadits Bukhari yang lain ada tambahan: كان يصوم شعبان كله (Nabi pernah puasa Sya'ban sebulan pemuh). Sedang hadits yang sama dari riwayat Muslim teks hadits sbb: كان يصوم شعبان كله، كان يصوم شعبان إلا قليلا (Nabi pernah puasa Sya'ban sebulan penuh dan pernah puasa Sya'ban sedikit saja).

Kesimpulan: Puasa bulan Muharram itu sunnah. Puasa 3 hari sunnah. Puasa sebulan penuh juga sunnah. Terserah pilih yang mana. Semua ada dasarnya.


BACAAN NIAT PUASA MUHARRAM

Niat puasa pada bulan Muharram sama dengan niat puasa sunnah yang lain dengan perbedaan menyebut nama Muharram, atau Tasu'a dan Asyura pada masing-masing puasa tersebut. Lebih jelasnya sbb:

NIAT PUASA HARI TASU'A (HARI KE-9)

Teks Arab: نويت الصوم في يوم تاسوعاء سنة لله تعالي
Teks latin: Nawaitus Shauma fi yaumi Tasu'a sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Tasu'a karena Allah Ta'ala

NIAT PUASA HARI ASYURA (HARI KE-10)

Teks Arab: نويت الصوم في يوم عاشوراء سنة لله تعالي
Teks latin: Nawaitus Shauma fi yaumi Asyura sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Asyuro karena Allah Ta'ala

NIAT PUASA BULAN MUHARRAM (SELAIN KEDUA HARI DI ATAS)

Teks Arab: نويت الصوم في شهر محرم سنة لله تعالي
Teks latin: Nawaitus Shauma fi syahri Muharrom sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa pada bulan Muharrom karena Allah Ta'ala


WAKTU NIAT PUASA MUHARRAM

Karena puasa pada bulan Muharram adalah puasa sunnah maka waktu niatnya dapat dilakukan pada malam hari sampai siang hari sebelum tergelincirnya matahari (sebelum waktu dzuhur).http://www.alkhoirot.net